er

Wednesday 29 May 2013

Niat yang Salah Adanya Pemain Asing

Sering kita dengar dari para pengurus kompetisi atau pengurus klub yang mengatakan bahwa pemain asing diharapkan mampu memberi dampak positif berupa pelajaran skill atau pengalaman bermain kepada para pemain lokal. Alasan tersebut diatas yang selalu dikatakan demi dalih sebuah klub bisa membeli pemain asing. Termasuk juga menjadi dalih penyelenggara kompetisi untuk terus bisa menambah kuota pemain asing.
 


Bagus memang, jika niatan itu bisa terbukti, tapi sayangnya fakta di lapangan berkata lain. Mungkin benar, beberapa pemain asing di Indonesia sukses menelurkan ilmunya di Indonesia, tapi beberapa diantaranya justru menjadi penghalang kemajuan sepakbola Indonesia. Dengan gaji besar, beberapa pemain justru menunjukan kualitas yang tidak jauh beda dengan para pemain lokal, namun uniknya, mereka selalu diberi kepercayaan oleh pelatih. Kepercayaan berlebih yang diberikan pelatih kepada pemain asing inilah yang menghambat perkembangan sepakbola Indonesia. Beberapa nama pemain muda berpotensi jadi tersingkirkan. Mereka terpinggirkan, dan dampaknya regenerasi pemain untuk Timnas jadi terhambat. Inilah yang terjadi di Indonesia, bahkan juga terjadi di beberapa liga di Eropa. Pemain-pemain muda yang seharusnya diberi porsi bermain untuk mendapatkan pengalaman bermain justru terpinggirkan oleh keberadaan pemain asing. Niat awal untuk sharing pengalaman dan kemampuan dari pemain asing justru malah menghambat perkembangan sepakbola Nasional.
Hal ini perlu dievaluasi oleh para pengurus sepakbola negeri ini, jumlah pemain asing yang semakin tahun semakin banyak belum memberikan sesuatu yang awalnya kita harapkan. Lebih parah lagi, beberapa pemain asing punya tempramen yang tinggi yang justru merugikan tim. Akhirnya, silahkan saja memakai jasa pemain asing, asalkan kualitasnya memang diatas rata-rata pemain lokal sehingga bisa menjadi contoh yang baik, tapi jangan sampai juga para pemain asing itu sampai mendominasi, karena hal itu bisa menghambat perkembangan pemain-pemain muda,yang dampaknya akan mengena kepada Timnas. Mungkin lebih baik dana untuk mengontrak pemain asing digunakan untuk seleksi bibit-bibit muda lokal dan melatihnya dalam sebuah tim muda sehingga nanti pada waktunya diharapkan bisa menjadi pemain-pemain berkualitas. Bangsa ini menunggu Bambang Nurdiansyah atau Widodo Putro atau Bambang Pamungkas selanjutnya, bukan pemain asing yang dinaturalisasi secara instan. (Amin)


Comments
2 Comments

2 comments:

malam bos....izin nyimak n follw y bos

dtggu kunbal n folback'y ===thks

===>> [tasmon322.blogspot.com] <===

Post a Comment

Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan, tidak spam, dan bijak ^.^
Terima Kasih telah berkunjung