A.
Tujuan
- Mahasiswa
dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio.
- Mahasiswa
dapat menjelaskan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth,
Sample Rate.
B.
Teori Singkat
Audio adalah getaran udara pada frekwensi
yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi
suara atau freuensi audio. Frekuensi audi berada diantara 20 Hz sd 20 KHz.
Bit
Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Audio
8 bit menyediakan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan
65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin
tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang
diperlukan juga semakin besar. Sample
Rate adalah beberapa gelombang yang di ambil dalam 1 detik. WAV (Windows Format Wave ) ini adalah
format standar audio yang belum terkompres pada Windows, dan didukung di hampir
semua sistem komputer. Hal ini juga dapat ringan dikompresi (sekitar 4:1)
menggunakan codec ADPCM, tapi ini kurang banyak didukung pada platform
non-jendela. Audacity dapat membaca dan menulis format ini, termasuk ADPCM pada
semua platform.
MP3
adalah audio format terkompresi itu adalah cara yang sangat populer untuk
menyimpan musik. Hal ini dapat memampatkan audio dengan faktor 10:1 dengan
sedikit penurunan dalam kualitas. Audacity dapat baik impor dan ekspor format
ini. Ogg adalah format multimedia
gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format
ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan
codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah
yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas
rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk
format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan open source, karena kualitas
dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit
player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang
ikut mendukung format Ogg Vorbis.
WMA
( Window Media Audio ) adalah codec untuk lossy compression, yang
dikembangkan pertama sekali ujua untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara
ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk
Apple seperti iPod dan iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem Digital
Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi
pemutaran pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan
file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasnya file mempunyai ekstensi .WMA.
Adapula versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice
encoding (WMA Voice).
C. Alat
dan Bahan
-
PC
Intel® Celeron® CPU 877 @ 1.40GHz
-
Software
Audition
-
File
audio
·
Judul : Risalah Hati (Dewa 19)
·
Ukuran : 4.46 MB
·
Format : MP3
·
Bit
Rate : 128 kbps
D. Langkah
Kerja
-
Buka Adobe
Audition
-
Import File
Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File –
Pilih file yang diinginkan – klik ganda file tersebut atau klik
tombol Open.
-
Sekarang file
yang akan diedit sudah berada pada window File.
-
Klik ganda ikon
file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor (Main)
-
Untuk melihat
informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan
pilih File Info.
-
Untuk mengganti
Bit Depth dan Sample Rate ,
o Buka sesion baru: File – New
o Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit
Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)
o Klik OK, maka akan muncul file baru dengan nama
untlited ,
-
Untuk memasukkan
file lagu ke dalam untlited.
o Klik kanan lagu yang akan di ganti sample rate dan
bit depth nya,
o Klik Copy
o Kemudian buka file untlited dan paste kan lagu tadi
di situ,
o Maka adobe Audition akan mengenerate lagu menjadi
ukuran sample rate dan bith depth yang kita inginkan
o Maka sample rate dan bit depth lagu telah berubah.
-
Untuk menyimpan
file lagu,
o File untlited tadi bisa kita ganti namanya pada saat
proses penyimpanan
o Klik file untlited => file => save as =>
ganti nama sesuai dengan keinginan => klik OK
o Maka file akan tersimpan dan namanya sudah berubah.
E. Hasil
Kerja
1.
Table Hasil
1.
Membandingkan
berdasarkan Bit Dept
Simple Rate
|
Bit Dept
|
Ukuran File
|
Kualitas
Suara
|
44100
|
8 bit
|
4.46 Mb
|
Tidak
jernih karena terdapat suara bising
|
44100
|
16 bit
|
4.46 Mb
|
Suara
bising(noise) masih ada tetapi sudah sangat kecil
|
44100
|
32 bit
|
4.46 Mb
|
Suara
jernih
|
2.
Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Simple Rate(Hz)
|
Bit Depth
|
Ukuran File
|
Kualitas Suara
|
11025
|
32 bit
|
1.11 MB
|
Suara tidak jernih, terdengar
seperti audio tempo dulu
|
22050
|
32 bit
|
3.35 MB
|
Suara jernih (sedikit ada
noise)
|
32000
|
32 bit
|
4.46 MB
|
Suara jernih
|
44100
|
32 bit
|
4.46 MB
|
Suara jernih
|
48000
|
32 bit
|
4.46 MB
|
Suara jernih dan suara lebih
bergema
|
96000
|
32 bit
|
Tidak bisa disimpan
|
3.
Membandingkan
berdasarkan Bit Rate
Bit
Rate
|
Sample
Rate
|
Ukuran
File
|
Kualitas
Suara
|
20
|
11025
|
715 kb
|
Volume
kecil, terdengar seperti audio tempo dulu, dan tidak jernih
|
32
|
11025
|
1.11 MB
|
Masih
belum terdengar jernih
|
64
|
11025
|
5.27 kb
|
Tidak bisa di putar
|
128
|
11025
|
Tidak bisa disimpan
|
|
256
|
11025
|
Tidak bisa disimpan
|
|
320
|
11025
|
Tidak bisa disimpan
|
Bit
Rate
|
Sample
Rate
|
Ukuran
File
|
Kualitas
Suara
|
20
|
44100
|
Tidak bisa disimpan
|
|
32
|
44100
|
1.11
MB
|
Seperti
suara yang berasal dari dalam air, tidak jelas.
|
64
|
44100
|
Tidak bisa disimpan
|
|
128
|
44100
|
2.23
MB
|
Jelas
tapi masih sedikit noise yang terdengar
|
256
|
44100
|
8.93
MB
|
Suara
jernih dan bergema
|
320
|
44100
|
11.1
MB
|
Suara
jernih dan lebih bergema dari sebelumnya
|
F.
Kesimpulan
Rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam
satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini
kualitas audio yang dimainkan semakin baik. Kualitas Audio ditentukan oleh
Sample rate dan Bit Rate, Semakin tinggi bit dep nya maka
kualitas suara akan semakin baik.