er

Berbagai Tutorial dan Info Menarik

Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa

Wednesday 27 August 2014

Olos. Jajanan Pedas Khas Tegal

Olos, adalah jajanan yang berbentuk bulat layaknya seperti onde-onde. Pahamkah apa itu onde-onde? Searching aja di mbah google ya :p. Olos berbentuk bulat yang di dalamnya terdapat berbagai campuran sayuran yaitu kubis (kol) dan cabai. Olos memiliki cita rasa yang pedas karena di dalamnya berisi cabai. Konon, olos pertama kali dibuat di desa jatirawa. Namun entahlah, hal ini masih menjadi sebuah misteri.

Namun belakangan ini, penjual olos mulai “merevolusi” olos mulai dari merubah bentuknya dan merubah rasa serta isi nya. Terdapat olos kocok dimana olos tersebut dikocok di dalam sebuah toples yang telah dicampur bumbu rasa seperti rasa balado, sapi panggang, dan yang lainnya. Terdapat juga olos yang berisi bukan cabai dan kubis (kol), namun olos tersebut berisi ayam, sosis, dll.


Olos lebih banyak ditemukan di daerah Talang, Adiwerna, Slawi. Dimana kita dapat menemukan penjual olos di pinggiran jalan raya utama (jalan 1/jalan lintas provinsi) di daerah adiwerna. Olos akan terasa nikmat ketika disajikan dalam keadaan masih panas atau hangat, karena kita akan mendapatkan sensasi super pedas dan panas.

Nah, jika Anda suatu ketika sedang berada di Tegal. Tak lengkap jika Anda tak membeli dan menikmati jajanan khas Tegal ini. Cintailah jajanan dalam negeri. 

Sunday 24 August 2014

SPESIFIKASI KEBUTUHAN DALAM REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Dokumen spesifikasi yang baik harus memeliki 4 tujuan utama, yaitu :
1.      Menyediakan umpan balik kepada konsumen,
2.      Memecah permasalahan dalam komponen yang lebih mudah dipecahkan,
3.      (merupakan) masukan untuk tahap spesifikasi rancangan
4.      (bisa untuk) melakukan pengecekan validasi produk

Spesifikasi kebutuhanmerupakan suatu proses memformalisasikan sekumpulan kebutuhan, baik fungsional maupun non-fungsional, dari suatu sistem yang hendak dibangun ke dalam suatu dokumen. Ada beberapa dokumen spesifikasi kebutuhan, misalnya IEE Standard 830-1998, ISO 9126-2008, dan Software Standards PSS-05-0. Kebanyakan standar-standar tersebut membedakan antara Spesifikasi Kebutuhan Pengguna dan Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Setiap standar juga mengajukan aspek-aspek kualitas yang harus dipenuhi ketika menspesifikasikan kebutuhan-kebutuhan dari suatu perangkat lunak. Secara umum, kategori-kategori yang biasanya diajukan antara lain adalah :
·         Kemudahan pemeliharaan
·         Kemudahan verifikasi
·         Kelengkapan
·         Kebenaran
·         Konsistensi
·         Kejelasan
·         Kemudahan Pelacakan
·         Kemudahan Perubahan
·         Kemudahan Membaca
·         Kemudahan Penggunaan

Menurut Standar IEEE 830 (1998), manfaat dari dokumen spesifikasi yang baik adalah :
Dokumen spesifikasi dapat digunakan sebagai dasar persetujuan antara konsumen dan supplier tentang hal-hal apa saja yang dapat ditangani oleh perangkat lunak yang akan dibangun. Dokumen spesifikasi dapat mengurangi usaha yang harus dikeluarkan dalam pembangunan perangkat lunak.
Dokumen spesifikasi dapat digunakan sebagai dasar untuk perkiraan biaya dan jadwal.
Dokumen spesifikasi dapat digunakan sebagai panduan untuk proses validasi dan verifikasi. Dokumen spesifikasi dapat memfasilitasi pergantian/peralihan. Dokumen spesifikasi dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan lebih lanjut.

Langkah-langkah membuat dokumen spesifikasi yang disarankan :
1.      Sebaiknya gunakanlah template SKPL yang tersedia. Ada yang komersial seperti RUP dan Cockburn maupun yang bersifat terbuka IEEE.
2.      Mengidentifikasi sumber dari kebutuhan perangkat lunak.
3.      Memberikan label yang unik untuk setiap kebutuhan
4.      Merekam alur bisnis
5.      Menspesifikasikan kualitas dari tiap atribut
6.      Dokumen spesifikasi yang baik harus memiliki 4 tujuan utama (Sommerville, 2007) :
7.      Menyediakan umpan balik kepada konsumen
8.      Memecah permsalahan ke dalam komponen-komponen yang lebih kecil.
9.      Merupakan masukan untuk tahap spesifikasi rancangan
1.      Bisa melakukan pengecekan validasi produk.

Definisi Perangkat Lunak merupakan program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Selain itu dapat juga dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.


Perangkat Lunak seharusnya memberikan pengguna kebutuhan fungsionalitas dan unjuk kerja yang dapat :
Maintanability = Perangkat Lunak harus dapat memenuhi perubahan kebutuhan
Dependability = Perangkat Lunak harus dapat dipercaya
Efisiensi          = Perangkat Lunak harus efisien dalam penggunaan sumber daya

Usability          = Perangkat Lunak harus dapat digunakan sesuai dengan yang direncanakan